Selasa, 08 Juli 2025

S.O.S

Aku masih mengingat tatapan pertamamu mencium mataku, ada ketertarikan yang kurasa. Dalam hati, aku th itu hanya rasa penasaranmu kepadaku. Semenjak itu, aku selalu merasa tatapanmu selalu mencumbu wajahku. Sering sekali kusadari itu. Berjalannya waktu, km mulai khawatir terhadapku, aku masih ingat kalimat pertama itu, "nanti kehujanan hlo mbak". Hatiku jadi hangat walaupun hanya beberapa detik saja. 
Banyak yg mendekat, tp kenapa hanya km yg masuk sampai ke dalam hati. 
Apa karena aku sedang sangat kehausan, sampai² aku mau meminum racun yg kamu kasih? Apa aku sehaus itu? Apa km sepenasaran itu sama aku? Aku ingin berhenti. Tp blm bs. Jd aku hanya bs seperti ini, menjaga harga diriku. Aku tahan segala kerinduan yg mungkin jika kuungkapkan km akan mempermainkannya lg. 
Km masih jd topik pembicaraanku. Dan aku nggak th sampai kapan akan kubahas terus soal km. Aku belum bosan. Karena km msh semenyenangkan itu untuk dibahas.
Lambat laun,, ada satu hal yg kusadari, aku terlalu berharga untukmu, km nggak pantas dapat ketulusanku lagi. Aku ingin pulang ke diriku sendiri. Mengisi hari²ku bersama org² yg bs menghargaiku.. Jd aku putuskan hr ini untuk ikhlas. Ikhlas bahwa aku pernah dipermainkan, dilecehkan, dimanfaatkan, diremehkan. Aku tidak menyalahkan sepenuhnya ke km, aku saja yg bodoh terlalu lambat menyadarinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar